Persaingan di dunia elektrifikasi kendaraan semakin ketat. Jika beberapa tahun lalu pemain utama datang dari Eropa dan Jepang, kini peta industri mulai bergeser ke arah Tiongkok. Produsen otomotif Negeri Tirai Bambu bukan hanya unggul dalam volume produksi kendaraan listrik (EV).

tetapi juga semakin agresif dalam pengembangan teknologi hidrogen. Honda, salah satu produsen Jepang yang paling lama berinvestasi di sektor elektrifikasi, menyadari perubahan arah kompetisi global ini.

Presiden dan CEO Honda Motor Co Ltd, Toshihiro Mibe, menegaskan bahwa Honda tidak akan tinggal diam.

“Honda memiliki pengalaman sekitar 40 tahun dalam teknologi fuel cell. Kami memahami bahwa infrastruktur dan biaya hidrogen masih menjadi kendala utama saat ini,” ujar Mibe di Tokyo, Jumat (31/10/2025).

“Namun, kami akan terus melanjutkan pengembangan fuel cell dan EV, dengan tujuan mencapai kesetaraan, bahkan keunggulan, terhadap kompetitor di masa depan,” kata dia. Meski saat ini produsen asal Tiongkok seperti BYD, NIO, dan GAC telah memimpin pasar EV global dengan inovasi baterai dan efisiensi biaya, Honda menilai perjalanan menuju elektrifikasi penuh masih panjang.

Keunggulan mereka di teknologi baterai dan jaringan produksi menjadi dorongan bagi Honda untuk mempercepat adaptasi. Wakil Presiden Honda Motor Co Ltd sekaligus Presiden & CEO Asian Honda Motor Co, Toshio Kuwahara, menambahkan bahwa Honda tengah memperkuat riset dan produksi EV di seluruh kawasan Asia, termasuk melalui kolaborasi pengembangan baterai.

“Honda terus mengembangkan teknologi baterai dan kendaraan listrik untuk menutup kesenjangan dengan produsen asal Tiongkok,” ucap Kuwahara, pada kesempatan yang sama.

“Kami juga melanjutkan penelitian panjang kami di bidang fuel cell, dengan penerapan yang disesuaikan terhadap perkembangan infrastruktur dan biaya hidrogen di setiap wilayah,” ujarnya.

Langkah ini menunjukkan bahwa Honda memilih jalur ganda, yaitu mengembangkan EV dan fuel cell secara bersamaan, sebagai strategi jangka panjang menghadapi dominasi produsen asal Tiongkok. Dengan pengalaman puluhan tahun di teknologi hidrogen dan reputasi globalnya, Honda bertekad mempertahankan posisi sebagai salah satu pemain utama di era elektrifikasi.

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *